Ternyata kita bergerak dengan kecepatan 1.669,97 km / jam

Jadi ceritanya, kemarin, saat saya sedang menghadiri mata kuliah Operasi Teknik, dosennya itu sedang membahas tentang Teori Kinematik Gas (oh jadi mas Code ini ternyata mahasiswa toh, ya begitulah hehehe...). Saat sedang serius - seriusnya sang dosen menjelaskan banyak rumus yang buat kepala saya jadi mumet, tiba - tiba sang dosen berkata, "Kalian tau berapa kecepatan rotasi bumi?". Saya juga gak tau entah kenapa dosen itu bertanya demikian, dan apa hubungannya dengan Teori Kinematik Gas, karena sebelumnya saya tidak terlalu memperhatikan materi apa yang disampaikan, pokoknya gitu deh. Jadi sontak saya langsung Go*gling, untuk mencari tahu. Lalu dosen itu berkata, "Coba cari berapa diameter bumi". Pas banget saya lagi buka Go*gle jadi langsung aja ketik, "Diameter Bumi". Hanya satu detik, langsung muncul diameter bumi. Emang teknologi jaman sekarang ya, nggak harus cari - cari di buku ataupun melongo gak tau. Oke lanjut, ketika saya mau berteriak "12.742 km", ternyata banyak teman - teman saya yang sudah mendahului. Ternyata mereka lebih cepat, atau Go*gle mereka yang cepat? Atau mungkin tangan mereka sangat cepat? Atau mereka bisa memprediksi masa depan? Kok saya disalip sih? Yah mungkin itu pertanyaan - pertanyaan yang gak penting kali ya, hehehe... Oke deh langsung aja, banyak basa - basinya nih, mungkin yang baca jadi males, saya pun juga males. Setelah kami memberi tahu berapa diameter bumi ke bapak dosen, lekas bapak dosen berjalan menuju papan tulis, mengambil spidol, kemudian membuka tutupnya, dan mulai menggambar bumi. Bumi, kemudian ditulisnya diameter bumi 12.742 km.

Lalu, kami pun diajaknya berhitung. Kita semua tahu bahwa keliling lingkaran = π x D atau 2 x π x R. Maka keliling bumi = 3,14 x 12.742 km = 40.073,83 km. Kemudian, bumi itu berotasi penuh selama 1 hari atau 24 jam. Maka, bumi itu berputar sejauh 40.073,83 km / 24 jam = 1.669,97 km setiap jamnya.

Bayangkan, kita sekarang berada di bumi yang berputar dengan kecepatan 1.669,97 km / jam. Yang jadi pertanyaan, kok kita tidak merasakannya ya? Masih ingatkah kalian dengan pelajaran fisika SMP tentang hukum Newton I. Jadi, berdasarkan hukum I Newton, pada dasarnya benda itu mempertahankan keadaannya.  Benda yang mula - mula diam akan mempertahankaan diamnya, dan yang mula - mula bergerak akan mempertahankan geraknya. Hukum ini disebut juga hukum kelembaman atau hukum inersia. Kita tidak merasakan bumi ini bergerak karena bumi berputar dengan kecepatan konstan. Contoh ya, misalkan kita naik bis. Ketika bis mulai jalan, terasa kita seperti terdorong ke belakang, kemudian saat bis telah berjalan dengan kecepatan konstan, serasa kita diam di tempat, kemudian seperti sekeliling kita yang berjalan. Nah, seperti itulah kita di bumi. Kita serasa diam, dan terlihat seperti bulan, matahari, dan bintang - bintang yang berjalan mengelilingi bumi. Padahal sebenarnya kita dan bumi yang bergerak memutar. Bagaimana bila kecepatannya tidak konstan? Pasti terasa pada diri kita. Misalkan mobil yang berjalan dengan kecepatan yang naik turun, atau ketika mobil tiba - tiba ngerem mendadak, pasti kita merasa sepeti terlempar ke depan dan ke belakang. Ya karena kita pada dasarnya mempertahankan keadaan, sesuai hukum Newton I. Coba kalian bayangkan bila rotasi bumi melambat atau berhenti. Bayangkan jika sebuah pesawat yang kita tumpangi melambat atau berhenti mendadak? Pesawat penumpang saja kecepatannya 800 km / jam, sedangkan bumi 1.669,97 km / jam. Bayangkan seberapa jauh kita terpental.

Oke, mungkin itu saja yang bisa saya tuliskan. Mungkin info ini telah banyak di posting di blog - blog lain, tapi saya hanya ingin menuliskan sedikit pengetahuan yang saya dapatkan di blog saya sendiri, ya supaya saya tidak lupa, dan bisa berbagi ilmu juga.